Suarakan Kedaulatan Sipil untuk Demokrasi I Voice of Civil Sovereignty for Democracy

Korban kebakaran
Korban kebakaran di Gampong Ateuk Pahlawan, Banda Aceh menyampaikan keluhan mereka terkait bantuan pascabencana kepada anggota DPRK Banda Aceh, Senin (24/2/2025). Hingga saat ini, puluhan korban masih tinggal di pengungsian karena belum adanya hunian sementara yang disiapkan oleh pemerintah.

Puluhan Korban Kebakaran Masih Mengungsi

Anggota Dewan Banda Aceh Koordinasikan Penanganan Korban

Pemko Banda Aceh diminta segera menyalurkan bantuan tambahan, terutama terkait kebutuhan tempat tinggal sementara bagi korban.

BANDA ACEH – Hingga hari keempat pascakebakaran di Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman yang menghanguskan 17 rumah pada Kamis (20/2/2025) lalu, sebanyak 80 korban dewasa dan anak-anak masih mengungsi.

Puluhan korban dari 38 keluarga itu hingga saat ini masih tidur di kantor desa dan balai pengajian Darul Mutaallimin.

Sementara itu, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRK Banda Aceh mengunjungi korban kebakaran dipimpin oleh Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad bersama sejumlah anggota dewan dan pengurus partai, Senin (25/2/2025), termasuk Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, dan Ketua DPD PKS Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar. Turut hadir pula Ustadz Ghufran (Anggota DPR RI) dan Tati Meutia Asmara (Anggota DPR Aceh).

Tuanku Muhammad menyatakan, kunjungan ini bertujuan memberikan dukungan moral dan bantuan masa panik kepada korban. “Kami melihat warga sangat tegar menghadapi musibah ini. Fraksi PKS siap berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Banda Aceh untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Farid Nyak Umar menambahkan, pihaknya berharap Pemko Banda Aceh dapat memberikan bantuan tambahan, terutama terkait kebutuhan tempat tinggal sementara bagi korban.

Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, juga mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perkim dan Baitul Mal Kota Banda Aceh untuk mencari solusi jangka panjang bagi para korban yang hingga saat ini masih tinggal di pengungsian.

Kunjungan ini disambut positif oleh Geuchik Gampong Ateuk Pahlawan beserta perangkat desa. Para korban kebakaran pun mengharapkan dukungan lebih lanjut dari pemerintah dan masyarakat untuk pemulihan pasca-musibah.[c]

Selalu berkomentar dengan bijak dan sopan. Setiap komentar merupakan tanggungjawab pribadi dan tidak berkaitan dengan civilians.id

Bagikan

CIVILIANS.ID | JANTHO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar mendukung program untuk melahirkan minimal satu hafidz (penghafal Alquran) di setiap gampong (desa). “Program ini dilaksanakan di bawah tanggung jawab Disdikbud Kabupaten Aceh Besar. Berlanjut atau tidaknya program ini tergantung pada dinasnya, dan kami sangat mendukung program baik ini,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar Drs … <a title="Sekda Aceh Besar