Suarakan Kedaulatan Sipil untuk Demokrasi I Voice of Civil Sovereignty for Democracy

Dahlan Iskan: Terus Kejar Ufuk di Barat, Untuk Terus Maju

“Kerja keras dan melakukan hal-hal di atas kemampuan kita bukan saja akan berkontribusi kepada peningkatan kinerja perusahaan, namun juga membuat kita akan menemukan sesuatu kemampuan dan keahlian yang baru,” jelasnya.

Banda Aceh, Civilians.id | Dahlan Iskan menegaskan kepada Karyawan PT PEMA agar para generasi muda agar terus berinovasi dan berkarya dalam silaturahminya di Kantor PEMA.

Hal tersebut disampaikan dalam kunjungan silaturahmi ke Kantor PT PEMA, pada Kamis (3/10/2024) sore dengan tajuk “Peran Anak Muda dalam Transformasi BUMD ; Mewujudkan Inovasi dan Kepemimpinan Masa Depan.”

“Karena berdasarkan pengalaman kebanyakan, inovasi berasal dari anak-anak muda, stamina masih oke, dan kaya akan ide-idekreatif”, tambah Dahlan.

Ia juga menegaskan, agar karyawan PT PEMA berani keluar dari zona nyaman, dan bekerja lebih keras dari yang telah dilakukan selama ini.

“Kerja keras dan melakukan hal-hal di atas kemampuan kita bukan saja akan berkontribusi kepada peningkatan kinerja perusahaan, namun juga membuat kita akan menemukan sesuatu kemampuan dan keahlian yang baru,” jelasnya.

Memindahkan Ufuk

Dengan pengalamanya sebagai seorang pengusaha dan sekaligus pekerja media, Dahlan membuat perumpaan “memindahkan ufuk”.

“Jika kita di Indonesia, kita akan melihak ufuk atau matahari terbenam adanya di (arah) India, saat kita ke India, ufuk (berpindah) seperti ada di Yordania dan jika pergi ke Yordania maka ufuk akan terlihat di benua Eropa,” paparnya.

Dari perumpamaan tersebut, ia mengambarkan bahwa setiap tujuan harus selalu bertambah dan berkembang menjadi lebih maju.

Karenanya, ia menekankan agar setiap pimpinan selalu memberikan ‘pekerjaan’ kepada bawahannya. Dan sebagai bawahan, “Harus melihat, pekerjaan yang berat dan sulit bukanlah sebuah halangan, tapi tantangan. Sehingga dari keadaan itulah kreatifitas akan lahir,” ujarnya.

Dahlan juga mengungkapkan optimismenya dengan melihat kondisi tenaga kerja dalam PT PEMA. “Dengan  rata-rata karyawan yang berusia muda, PT PEMA akan dapat terus mengukir sejarah baru. Tidak tergantung lagi pada pihak tertentu dan memaksimalkan sumber-sumber yang ada di Provinsi Aceh.”

Mantan Komisaris PLN tersebut turut mengapresiasi pencapaian PT PEMA yang tidak lagi menggunakan dana Pemerintah Aceh untuk operasionalnya. “Bahkan sudah mampu memberikan Pendapatan Asli Daerah kepada Provinsi Aceh,” ungkapnya.

Kegiatan yang dipandu Humas PT PEMA, Cut Nanda Risma Putri tersebut turut diikuti semua karyawan PT PEMA dan dihadiri oleh Lukman Age, Direktur Umum dan Keuangan serta Faisal Ilyas, Direktur Pengembangan Bisnis PT PEMA. (*)

Selalu berkomentar dengan bijak dan sopan. Setiap komentar merupakan tanggungjawab pribadi dan tidak berkaitan dengan civilians.id

Bagikan
Berdasarkan laporan Euro-Med Human Right Monitor per 220 hari sejak tanggal 7 Oktober 2023 hingga 13 May 2024, sudah 43.640 warga Gaza yang gugur, di antaranya 15.971 anak-anak dan 10.382 perempuan.